“Jadi kita berpisah sampai di sini aja ya?” Bisik Dito padaku yang tidak bisa aku tanggapi sama sekali. Padahal saat itu harusnya jadi perayaan anniversary ke-5 kami. “Terima kasih sudah mengisi waktuku selama ini. Kamu pasti bisa dapat yang lebih dari aku.” Tega sekali Dito mengatakan ini di hari yang harusnya jadi hari bahagia kami.