
Melakukan perjalanan Jepang-Korea sudah pasti nggak pernah terlintas di kepala saya. Jangankan ke Jepang-Korea 12 hari, ke Bali saja saya baru sekali itupun jaman saya SMP. Sudah lama sekali, ya.
Namun sejak 2016 dimana kaki ini pertama kalinya menginjakkan Korea Selatan, mimpi-mimpi traveling sejauh apapun semakin terlihat jelas bentuknya. Tentu saja asal kita mau sedikit berusaha. Usaha memaksa minta ijin bos buat cuti, usaha nyiapin dokumen keimigrasian sampai menyesuaikan outfit untuk musim dingin, hingga usaha menahan hasrat jajan biar uangnya bisa ditabung buat biaya jalan-jalan.
Buat saya beberapa usaha jelas nggak mudah dilakukan. Tapi kenapa enggak. Kalau akhirnya saya bisa melihat Gunung Fuji yang tersohor itu sembari duduk tenang ditemani hembusan angin di sebuah taman di daerah Hakone.
Baca Juga : Pengalaman Wisata ke Korea Selatan – Hal yang Perlu Dipersiapkan
Perjalanan backpacker Jepang-Korea ini tadinya direncanakan akan dilakukan 5 orang. Tapi begitu grup dibentuk untuk membicarakan detail perjalanan, 3 orang teman yang tadinya berencana ikut akhirnya batal jalan dengan berbagai alasan. It’s okay. Akhirnya saya dengan Titi nekat berangkat berdua.
Walaupun akhirnya hanya berdua, kami justru makin liar merencanakan perjalanan. Rencana awal perjalanan ini hanya akan ke Jepang selama seminggu. Tapi begitu tahu kami hanya berdua kami sambil bercanda merencanakan liburan 2 minggu Jepang-Korea sekalian. Pumpung tetanggaan waktu itu pikir kami.
Dengan demikian makin banyaklah hal yang harus disiapkan. Satu negara aja udah ribet, yang ini langsung nekat 2 negara. Salah satu hal yang kami persiapkan untuk perjalanan Jepang-Korea ini adalah tiket pesawat. Pembelian tiket pesawat kali ini sudah jelas tidak umum daripada perjalanan sebelumnya. Karena selain akan pulang dan pergi dari negara berbeda, kami juga harus mencari tiket untuk penerbangan lintas negara Jepang dan Korea.
Baca Juga : Pengalaman Wisata Korea Selatan – Hari Keberangkatan
TIKET PESAWAT PERGI JEPANG
Setelah merencanakan akan melakukan perjalanan ke Jepang, kami makin rajin browsing cari promo tiket. Waktu itu kami belum ketemu tiket pesawat full service yang bisa promo untuk pulang pergi dari negara yang berbeda. Selain untuk irit budget juga, akhirnya kami memilih maskapai Air asia.
Kami mengambil penerbangan Jakarta-Kansai (Osaka) untuk keberangkatan. Kami memilih turun di Osaka karena harganya lebih murah daripada biaya pesawat turun di Tokyo #timmedit. Harga pesawat yang kami dapat ketika itu adalah 1,5 juta belum termasuk bagasi.
FYI But manteman yang belum pernah naik Airasia untuk penerbangan jauh. Seorang teman pernah menyangka kalau naik pesawat Airasia untuk long haul itu bakal capek banget karena sempit. Dulu sayapun mikirnya begini. Tapi ternyata pas transit di Malaysia, penumpang bakal pindah ke pesawat yang gede, standar kalo pergi-pergi jauh lah. Jadi tenang saja manteman nyaman kok walaupun naik budget airlines. Nggak nyamannya laper aja di dalem pesawat. Harus prepare makanan dan minuman sendiri. Hahah.
Kalau saran buat teman-teman yang maunya ke Jepang aja, menurut saya lebih baik sih pakai full service airlines. Banyak juga kok promonya. Terjamin nggak kelaparan juga karena jelas dapat makan dan free flow air putih (biasanya sih). Serta bebas mau bawa koper segede apapun asal berat akhirnya nggak lebih dari kapasitas yang disyaratkan. Rata-rata sih 30 kg kalau penerbangan internasional.
TIKET PESAWAT PULANG KOREA
Lanjut kecerita pembelian tiket pesawat. Waktu kami melakukan pembelian tiket keberangkatan, rencana kami masih jalan berlima ke Jepang selama seminggu. Tapi ternyata keputusan kami untuk beli tiket berangkat saja lumayan menguntungkan kami. Karena setelah 3 orang teman batal berangkat kami bisa merubah rencana untuk pergi ke Korea juga.
Setelah melakukan pencarian promo yang lumayan lama, akhirnya kami dapat juga tiket pesawat lumayan terjangkau. Harga penerbangan dari Korea ke Jakarta kami dapat dengan harga 2,2 juta sudah termasuk 25 kg bagasi untuk 2 orang. Ceritanya kami melakukan sharing bagasi. Walaupun kenyataannya setelah melakukan perjalanan 12 hari manalah cukup 25 kg untuk berdua. Hahaha.
Setelah tiket pesawat pulang pergi didapat, yang menjadi tantangan kami selanjutnya adalah menemukan budget airlines untuk perjalanan dari Jepang ke Korea. Sebenarnya pesawat-pesawat seperti ANA air dan Korean Air tentu saja melayani rute Jepang-Korea. Namun pesawat full serivice tersebut sudah pasti tidak masuk budget kami saat itu. Setelah melakukan pencarian di Google, barulah kami mengetahui ada maskapai budget airlines milik Jepang bernama Peach Air yang melayani rute Jepang-Korea.
Ketika pertama kali mengecek harga di maskapai peach air, ternyata harganya tidak semurah ekspektasi kami. Di website maskapai, harga tiket sekali jalan Jepang-Korea mencapai 1,5 juta sekali jalan tidak termasuk bagasi. Padahal ekspektasi kami waktu itu adalah 500 ribuan. Sehingga kami putuskan untuk menunggu kali-kali kami beruntung bisa dapat promo.
TIKET PESAWAT PENERBANGAN JEPANG-KOREA
Tiap hari buka website www.flypeach.com, sudah akan menyerah. Hingga akhirnya H-1 bulan keberangkatan mukjizat itu datang juga. Peach Air ngadain promo sehingga harga tiket pesawat inceran kami jadi 900 ribu sudah termasuk biaya administrasi kartu kredit. Ditambah bagasi, total belanja tiket pesawat kami 1,1 juta perorang dengan bagasi 25 kilo dibagi untuk berdua.
Pas waktu booking tiketnya sempat ada drama webnya sudah timeout, padahal kami barusan selesai membayar. Pusinglah kami bagaimana cara cancel pembayaran. Mana kalau mau telpon layanan pelanggannya jadi panggilan internesyenel. Duh lah. Udah ditelpon ke maskapainya, ternyata pembelian kami tidak terproses yang berarti harusnya tidak ada dana yang terpotong. Pas ditelpon ke orang bank ternyata bener dong nggak kepotong dananya. Haha. Sudah panik padahal.
Ngomongin Peach Air lagi, kami punya pengalaman yang rada nyebelin sama maskapai ini. Biasanya kalau kami naik airasia, tas ransel yang kami bawa untuk ditaruh kabin jarang banget ditimbang. Peach Air ini bahkan tas ransel pun harus pas 7.00 (tujuh koma nol nol) kg.
Belum lagi masalah bagasi. Kalau di Airasia, walaupun kami beli bagasi 25 kg atas nama 1 orang (sharing bagasi berdua), pihak maskapai membolehkan berapapun jumlah tas yang masuk selama beratnya pas 25 kg. Peach Air ternyata punya aturan yang berbeda. Apabila membeli bagasi atas nama 1 orang, maka tas yang masuk juga harus satu tas saja. Padahal tas sudah dipacking sedemikian rupa. Jadi kami harus bongkar barang-barang di Bandara.
Untuk maskapai Peach Air kami mengambil penerbangan dari Haneda Airport sekitar pukul 2 dini hari. Lumayan karena kami jadi menghemat pengeluaran untuk penginapan. Haha. Kalau untuk fasilitas pesawat sih, yaa mirip-mirip seperti pesawat LCC (Low Cost Carrier) domestik Indonesia.
Oya jadi kalau ditotal, untuk harga tiket pesawat saja kami sudah menghabiskan dana 4,8 juta rupiah. Rada lumayan murah sih untuk biaya penerbangan 2 negara. Ceritanya sedang menghibur diri sendiri.
Nggak terasa sudah hampir 1000 kata ghibahin tiket doang. Padahal masih ada banyak hal untuk dipersiapkan pada perjalanan Jepang-Korea ini. Melanjutkan drama tulisan di blog ini yang akan berseri tiap nulis perjalanan. Hahah. Jangan bosen manteman.

Sekian dari lenifey.com
See You. XOXO
46 Comments
Ristiyanto
Ke Jepang-Korea hanya menghabiskan biaya tiket pesawat Rp. 4, 8 juta itu sudah murah banget menurut saya. Keren mbak, bisa traveling ke 2 negara sekaligus.
Cerita Maria
Peach Air! Saya baru tau ada airlines dengan nama se-cute ini. Tiket Jepang-Korea pun harganya relatif murah. Coba ah tahun depan.
Cha
Jepang – Korea hufftt pengen banget kesana juga, bener-bener nekat ya cuma berdua ke negeri orang, komunikasinya pada saat jalan-jalan pake english apa japanese ka?
Femz
Wah.. memang kudu jadi bibitititeliti ya kalau mau beli tiket pesawat. Mesti cari2 review juga kali ya. Kebayang deh malesin bgt unpackong di bandara fufufu…
Tuty prihartiny
Duuh hampir melilit nih usus saya baca persiapan perjalanan kak leni dan kak titi ke jepang dan korea. Baru satu hal pula: tiket pesawat. Gimana saya, yg seringnya suka2 … mo jalan besok subuh, sore ini baru beli tiket. Hotel dll…gimana nanti aja. Kudu belajar intens nih, mempersiapkan perjalanan dg cermat dan jitu seperti yg kalian lakukan…keren
Puspa Harahap
Wah jalan- jalan ke jepang korea. Ditunggu cerita tempat wisata disana ya kak..
penceritadunia.com
Kalian itu kereeeennn…. Makasih banget infonya… Mau juga ah beli tiket jakarta jepang kayak kakak
inez
wih masih muda berani travelling berdua doang sama titi. mantap! lalu oleh2nya mana nih len
Taumy Alif
Wah, lumayan juga ya harga tiketnya ya. Harus sering2 menabung agar 5%nya aman.
Maya Nirmala Sari
Senangnyaaa bisa piknik selama hampir 2 minggu. Puas banget pasti ya, bisa menjelajahi 2 negara sekaligus pula. Ditunggu ya kisah-kisah lainnya.
Suci Margi Pangesti
Semoga suatu saat bisa berkunjung kesana.
Fanti
Thankyou mba sharingnya… pengen banget backpacker ke jepang-korea juga… btw… aku masih penasaran cerita selanjutnya looh…
Firdaus Soeroto
Selalu menarik nih cerita tentang Korea. Jadi pengen traveling ke sana deh someday.
achi hartoyo
Wah kalo tau Jepang-Korea 900rb mau bgtlah, sayang kmrn g kepikiran buat ke koreyah, ya maklum bkn penggemae koreyah
Yunita Tresnawati
Aku baca bolak balik, catatan penting ttg peach air karena baru dengar maskapai itu. Boleh banget dicontek persiapannya nih buatku tahun depan yang mau ke negeri ginseng bertemu Uda eh Oppa hahhha
Ifa Mutia
Wah baru cari tiket saja sudah seru begitu. Harus pintar pintar ya menyiasati demi menekan budget.
Ditunggu sharing traveling Jepang dan Koreanya ya..
elsalova
Menarik yaa, apalagi buat aku yang ngerasa belum mampu halan halan ke luar negeri. Jadi pengen coba nabung buat tukar pemandanan mata ini.
Rara
4.8 untuk dua negara itu sudah murah, bahkan teramat sangat murah jika dibandingkan dengan harga tiket domestik di Indonesia saat ini. Dari Papua ke Jakarta saja kita harus mengeluarkan uang yang lebih mahal dari itu
Dewi Setyowati
Lihat fotonya yang lagi memandang gunung Fuji di Jepang, ikut membayangkan adanya kedamaian, trus abis itu nulis puisi. Wkwkw. Keren Leni, tulisannya. Full info berfaedah.
nia devy
Kereeen Ka, travelling 2 negara sekaligus. Cukup murah untuk tiket pesawatnya juga ga si-sia pantengin website penerbangannya. Thank You ka buat sharingnya.
lenifey
iya kaak.. jadi sekarang kalo nggak ada kerjaan bawaannya bukaan web pesawat..#kurangkerjaan
Ekasiregar.com
Aduhhh… Dengan segala drama yang ada, keren beud kalian jadi tetap bisa berangkan.
lenifey
sungkem saya sama yang pernah liat auroraa..
Rucitra Deasy
Wah kebetulan Minggu ini berangkat ke Jepang. Lumayan ada tambahan referensi. Terimakasih, Mba
lenifey
yaampun akuuh iriih kakaak.. pengen ke jepang lagiii
Dayu Anggoro
Kentang bgt yak ceritanya wkwkwk. Tapi gokil si perjuangan buat dpt tiket doang haha salut.
lenifey
hahah.. ditunggu cerita berjilid-jilid selanjutnyaaa.. hahah
Moses Adrian
Wah keren perjalanan ke Jepang dan Korea-nya dikupas secara jelas. Jujur saya bukan termasuk yang minat melakukan perjalanan ke luar negeri, tapi kayaknya Jepang dan Korea akan jadi salah satu destinasi impian saya.
lenifey
menurut aku jepang negara yang worth it buat dikunjungi.. kalo punya rejeki lebih pengen kesana lagi
Harjuna edi
Kagum sama kalian berdua, cewe2 tangguh, hahaha… Kapan nih gw diajakin jalan bareng???
lenifey
kuy jun.. 22 agustus ke Malaysia.. hihihi
Edi
Maybe bisa dikasih detail rincianya, detail destinasinya sama detail akomodasinya
lenifey
siaap kakak ntar ditulis detail akomodasi plus ittinery jugaa
Ratna Fa
Wah seru banget… kalau tahu ada kalian ke sana aku juga mau iihhh..
Padahal udah sering ngajak teman tapi nggak ada yang mau ke sana
Backpackeran itu seru.. dan tiket 4.8 dua negara PP itu luwar biasa murah bangedddd tauk.
Aseli gokil kalian neh.. betewe.. itu perjalannya kapan ya..
lenifey
hihihi.. nyari teman buat jalan jauh itu emang se PR itu ya kak.. susaah banget.. maklum biayanya juga nggak kecil.. hahah
itu perjalanan november 2017.. dah rada lama ya kak. hahah
titi
Mules gw kalo bayangin tas gagal masuk bagasi pas di Peach air. Untung dateng gak mepet, sekalinya g dateng mepet. Issh
Inget berdiri lama depan timbangan keluar masukin barang.
lenifey
Iyaa.. masih inget naruh tas ditimbangan bolak-balik keluar masukin barang.. sampai harus pakai baju beberapa lapis.. demi masuk 1 tas aja.. wkwk.. tapi kalo diceritain lagi lucu juga yaa.. hahha
Deny Oey
Tahun 2019 dan ceritanya masih Korea-Jepang??!!
Mungkin Leni harus jalan-jalan ke luar lagi biar ada cerita lain..
lenifey
Iya nih den belom jalan-jalan lagi.. nggak ada ceritaa.. wkwkwk
Sally
Ommo oeniee, barusan aku buka google si Peach Airlines ini fushia” gituu. Ih lucuk banget yaaa. Kamu ke Korea ketemu si IKON gak? Apa disana semua orang terlihat seperti personilnya?
lenifey
iyaa kak.. lucuk yaa warna maskapainyaa.. tapi namanya peach.. gimana ituuu..
ketemu kak personel iKon dalam bentuk gambar di stasiun.. hahah
Dian Restu Agustina
Dududu..ghibahin tiket aja dah 1000 kata.hahah
Tapi beneran aku bacanya pelan bangets karena mau nyimak…Karena Jepang dan Korea ituuh wishlistku
Kartini
Kebayang kl dijadiin filmdokumenter nih kak persiapan jalan2nya
Budi Setiadi
Wah gak pernah kepikiran sih buat ambil rute destinasi Jepang – Korea. Biasanya kan kalau ke Jepang ya Jepang aja udah. Dan menarik banget harganya, pinter banget bisa dapet harga tiket semurah itu. Aku punya tujuan ke sana, tapi belum dapet harga yang murah, masih 7 jutaan.
Essen Ikan Lele
Keren mbak artikelnya bagus..
Pingback: