
HARI– 1 KEBERANGKATAN
Setelah melakukan semua persiapan yang dibutuhkan untuk kunjungan ke Korea Selatan, hanya tinggal menunggu hari saja untuk sebelum hari keberangkatan.
By the way, saya sebenernya melakukan satu kesalahan yang lumayan fatal sih sebelum perjalanan ini yaitu tidak segera melakukan penukaran uang. Karena merasa ada money changer di dekat rumah, saya jadi yang menggampangkan dan selalu menunggu besok buat menukar uang. Sampai ketika H-1 kira-kira jam 2 siang saya berangkat menukar uang, dan ketika sudah sampai di money changernya tidak ada uang won tersisa. Saya langsung panik. Apalagi jarak money changer yang lain lumayan jauh dan hari sudah sore. Jam tutup money changernya adalah jam 4. Jadi walapun saya maksa kesana pun akan percuma karena tempatnya pasti sudah tutup. Saya pulang dengan tangan hampa.
Ternyata kesialan saya enggak berhenti sampai di sini saja, kira-kira jam 8 malam saya dapat SMS dari maskapai AirAsia kalau penerbangan saya di reschedule. Jadwal asli penerbangan saya jam 19.00 dari Jakarta dan akan sampai Kuala Lumpur sekitar jam 22.00 lalu dilanjutkan dengan penerbangan Kuala Lumpur-Seoul jam 01.00 dini hari. Namun SMS reschedule yang saya terima mengatakan saya dipindahkan ke penerbangan jam 21.00 dari Jakarta dan akan sampai di Kuala Lumpur sekitar pukul 00.00 dini hari dengan penerbangan lanjutannya jam 01.00 dini hari. Kalau melihat angka, sebenarnya mungkin saja saya mengambil penerbangan yang jadwalnya sudah diganti. Tapi kondisinya saya sama sekali belum pernah keluar negeri dan saya tidak tahu bagaimana bentuk Bandara KLIA2. Sehingga saya enggak mau gambling dengan mengambil penerbangan yang jadwalnya mepet sekali. Masalahnya juga enggak ada yang menjamin pesawat dari Jakarta akan takeoff ontime. Enggak lucu aja sih kita ketinggalan pesawat yang ke Seoul gara-gara delay pesawat dari Jakarta. Karena adanya pertimbangan-pertimbangan tersebut, akhirnya saya panik memutuskan untuk menelpon call center AirAsia. Saking bingungnya, saya enggak sadar kalau ternyata saya menelpon call center bukan di jam kerja. Pantas saja panggilan saya semalaman enggak diangkat sama sekali. Apalagi saya belum packing juga. huft. Uang belum tukar, jadwal pesawat di reschedule, belum packing, terus panik. Lengkap banget kesialan ini. Saya sampai enggak bisa tidur semalaman. Mana saya sendirian berangkatnya karena saya ambil jadwal pesawat yang beda dengan teman jalan. Jadinya saya enggak bisa berkeluh kesah sama siapa-siapa. #crying.
Karena travel must go on, saya akhirnya dengan tegar selesai packing dan merencanakan hal-hal yang harus saya lakukan begitu pagi tiba.
HARI KEBERANGKATAN
Pagi harinya, saya segera meluncur ke kantor untuk menaruh backpack selagi saya harus berangkat ke money changer untuk menukar uang. Bayangkan saya baru menukar uang di hari keberangkatan. Sungguh kejeniusan yang hakiki. Waktu itu saya menukar uang Korean Won dan Ringgit Malaysia. Uang Ringgit Malaysia saya gunakan untuk beli makan di area Bandara KLIA2. Jam 9 pagi saya sudah dapat uangnya dan buru-buru balik lagi untuk ambil tas. Sekitar jam 10 saya sudah berangkat ke Bandara naik bus Damri dari Terminal Kampung Rambutan. Sebenernya saya buru-buru berangkat adalah agar saya bisa ke costumer service AirAsia yang ada di Bandara untuk mengganti jadwal. Karena di telpon berkali-kali saya tetap tidak tersambung dengan call center AirAsianya. Saya berharap bisa terbang dengan pesawat jam 14.00 kalau tetap tidak bisa diusahakan terbang dengan pesawat jam 19.00. Saya sampai di Bandara sekitar pukul 12.00 dan langsung lari-lari ke costumer servicenya. Ketika saya ceritakan permasalahan yang terjadi pada saya, pegawai CS nya mengatakan kalau saya masih bisa mengganti jadwal jam 14.00 karena saat itu masih ada kursi. Senangnya si mbak CS ini gercep sekali melakukan penggantian jadwal dan ngeprint tiketnya karena tahu waktu saya enggak banyak untuk check-in. Si mbak CS juga bilang saya untuk buru-buru ke konter check in karena waktunya sudah sangat mepet dengan jadwal berangkat pesawat. Proses check-in sempat sedikit terhambat karena ada penumpang yang hampir nyerobot antrain, untung saja petugas konter check-in mau mendahulukan saya karena jam berangkat yang sudah mepet tadi. Setelah check-in, syukurnya urusan imigrasi juga lancar. Padahal sempet degdegan dikira bakal ditanya macem-macem. Ternyata cuma nunjukin paspor dan di cap doang. Hihihi. Selesai urusan imigrasi, ternyata saya masih ada waktu untuk solat jamak Dhuhur-Ashar waktu itu.
Pesawat takeoff tepat waktu. Di dalam pesawat rasanya lega sekali akhirnya keangkut ke Kuala Lumpur. Haha. Setalah di dalam pesawat, saya baru berasa kalau lapar. Dari pagi enggak inget belum menyentuh makanan. Perjalanan pesawat ke Kuala Lumpur ditempuh dengan lancar dan saya mendarat di Bandara KLIA2 sekitar jam 17.00 waktu Malaysia.
Setelah turun dari pesawat, kita bisa langsung menuju ke area transfer penerbangan internasional. Setelah kita masuk ke dalam area transfer penerbangan internasional, akan dibagi lagi menjadi 3 area, yaitu gate L, P, dan Q. Tadinya saya pikir bandara KLIA2 ini kecil karena bandara ini di khususkan untuk penerbangan AirAsia saja. Ternyata untuk area L saja, ada 22 gate penerbangan pesawat. Fiuh, ini kalau saya mau jadi pakai jadwal reschedule saya, enggak ngerti lagi deh bagaimana. Hahah. Di area transfer ini akhirnya saya bisa mengisi perut saya. Disini lumayan banyak variasi makanannya, tapi saya ujung-ujung nya ke MCD. Tapi saya lupa kalau MCD di luar negeri kemungkinan enggak ada menu nasi dan ayam. Adanya menu ayam dan kentang goreng. Hiks.

Setelah selesai urusan mengisi perut, kebetulan sudah masuk waktu solat magrib. Jadi saya solat jamak maghrib-isya dulu. Ruangan musholanya enak sekali, besar bersih dan sepi. Tapi saya enggak berani gegoleran di sana karena ada tulisan peringatannya. Setelah beres solat, saya langsung bergegas mencari gate tempat saya menunggu pesawat. Waktu itu seinget saya harus ke gate 22. Ini letaknya di ujung sekali. Di perjalanan menuju gate 22, kita akan diperiksa lagi di x-ray. Waktu itu petugas x-ray malaysia tanya saya mau kemana dan saya jawab ke Korea, tapi dia bingung karena saya cuma bawa backpack kecil. Hihihi.

Di gate 22, sembari menunggu saya melakukan pengisian daya pada ponsel saya. Di sepanjang gate ini akan banyak ditemukan colokan listrik dan tap water. So buat yang mau jalan-jalan keluar bisa bawa wadah minum. Lumayan enggak perlu beli minumnya pakai tap water saja. Oya colokan di Malaysia ini enggak semua yang lubangnya bulat. Ada yang lubangnya pipih. Jadi lumayan harus mencari colokan yang lubangnya bulat.
Waktu saya lagi charger ponsel, enggak sengaja ketemu turis dari Indonesia yang dia traveling berdua saja dengan ibunya. Kita banyak ngobrol-ngobrol sih. Mereka jadwal pulang-perginya persis sama saya, tapi mereka menjelajah pulau jeju juga. saya mah enggak, di Seoul aja. Hihi. Turis hemat. Enggak lama saya juga bertemu rombongan Cici-cici dari Medan. Mereka lucu dan ramai sekali pas cerita. Mereka adalah rombongan wisata tur travel gitu. Tapi ketemuan sama tour leadernya nanti di Incheon. Jam 00.30 kami melakukan boarding dan terbang selama 6 jam menuju Bandara Incheon International airport, Korea.
72 Comments
Antin Aprianti
Alhamdulullah semuanya berjalan lancar ya len, ditunggu cerita selanjutnya di Korea.
lenifey
Iya Alhamdulillah nyampe di Korea. Ditunggu ya cerita drama2 lain dari negeri ginseng oleh saya.. hahah
Iqbal
Seru ya pengalaman cap pertama di paspor 🙂
Saya pengalaman gak enak banget dulu di KLIA2. Harusnya ke KLIA, malah pesan taksinya ke KLIA2. Itu kan jauh banget
airin
Excited banget kalau lagi betangkat…
lenifey
Iya kak
Bang Yudi
Seru baca cerita ke Koreanya. Lain kali udah profesional ya kalo bepergian ke luar negeri.
tutyprihartiny06
Pengalaman yang seru mengasikkan ya kak. Lanjutan ceritanya jangan lama-lama ya di publish, penasaran euy
lenifey
Ditunggu ya kak drama perjalanan saya selanjutnyaa.. hihi
Lisa Fransisca
untung di hari H semuanya bisa diatasi ya kak.
ditunggu lanjutan ceritanya!
Novtalia
Anyonghaseo.. Pengen liat oppa oppa disana
lenifey
Kuy kak ke korea.. haha
taumyalif
Akhirnya berhasil terbang juga. Setiap perjalanan pasti memiliki kisah tersendiri.
lenifey
Iya bang taumy akhirnya saya terbang juga keluar negeri.. hihi
Aemilia Dessy
Seruu ceritanya
lenifey
Makasih kaak
lenifey
Iya kak.. AirAsia boleh ganti jadwal penerbangan kalo reschedule dari pihak maskapai
ceritabangdoel
KOREAAAAAKKK
Achmadi Anggi
Nice sharing
Budi Setiadi
Wah korea, itu negara hits bagi temen2 ku tuh. Kalau ngomongin korea pasti udah lupa sama temennya.
Well, korea bagus sih, jadi pengen kuliah di sana juga..
lenifey
Aku juga gitu mas kalo dah ngomongin korea sama temen yang penyuka juga pasti heboh deh.. haha..
Ifa Mutia
Seruuu…
Semua kepanikan sekarang jadi kenangan lucu khan…
Ditunggu kehebohan berikutnya
lenifey
Kesanaa kaaak.. hahahah..
Puteno
Ikut deg deg an baca drama keberangkatan. Seruu di tunggu cerita di koreanya kak
lenifey
Baik kak.. tunggu ya kelanjutannya
Achi H Mitrowiredjo (@achi_hartoyo)
dramanya bikin trip jadi seru, ditunggu cerita trip selanjutnya
lenifey
Maklum yang berangkat miss drama mas achi.. hahah
inggit komala
mauu ke korea jugaaaa 🙁
actually kadang yang kaya gitu yang bikin berkesan dan jadi pelajaran baik buat berikutnya .
next ajak ajaakk dong kaa hihihih
Yunita Tresnawati
Saya baca tulisan ini berkali2 dan sebagai sesama traveler salut sama Leni yg pertama ke luar negeri langsung ke Korea dan Jepang ya (saya aja belum, hiks). Memang kuncinya kalau traveling jangan panik dana somehow pasrah.
Sebagai penulis, saya melihat pendewasaan Leni dalam menulis lewat pilihan kata2nya. Kata2 cengengesan dalam postingan sebelum2nya sudah ga ada. Contoh nge-charge hp diganti dengan mengisi daya. Waah waah ini kemajuan namanya, guru bahasa Indonesia pasti bangga melihat ini. Semangat nulis ya Len
iuef (Ayu F)
Syukurlah masih sempat nukerin uang. Kapan hari saya malah gak sempet tuker, jadi terpaksa di tempat tujuan. Untungnya cuman Malaysia, yg harganya beti sama money changer di tanah air.
Baiklah menanti tulisan lanjutannya.
lenifey
Oh di Malaysia enggak beda jauh ya kaak.. syukurlah.. duh aku enggak kebayang gak bawa uang..
ristiyanto
Korea memang lagi ngehits, apalagi girl band-nya.
lenifey
Boybandnya juga hits lo mas ris.. hahah
Diah Sally DSM
Ya ampun deg-degan banget yak ceritanya hahhaa. Anyway budget hemat nge trip ke Korea berapa mbak?
EkaRahmawatizone
Sewajarnya emg berapa sih Kak tiket pesawat Air Asia ke Korea?
lenifey
Kalo lagi hoki sih bisa 2.6 juta tanpa bagasi kak.. cuma sekarang susah dapet segitu apalagi kalo peak season.. spring dan autumn..
AriWidi
korea..ketemu oppa..hemm ..korea. negara yang lagi di gandrungi di Indonesia dengan Drakornya. ceritanya seru mbak. dan menjadi sebuah pengalaman
lenifey
Hahah.. iya kak.. korea ini memang jadi destinasi hits orang2 indonesia
Dede Ruslan
aaaakkkk ke korea, btw ternyata musti transit dlu yaa.. seru sih backpackeran ke luat negeri jd bener2 merasakan sensasj perjalanan
lenifey
Yoih.. maklum aku mah naiknya budget airlines jadi transit dulu di KL. Kayaknya kalo naik full service macem garuda enggak transit sih kalo korea.. kalo ke jepang sih ada yang masih transit di Bali.. tapi ada yang direct juga
EkaSiregar.com (@bangekasiregar)
seru ya ada bumbu-bumbu drama nya.. udah bisa bikin drama korea juga dong….
titi purwati
Eddun ke Korya gue g diajak. hhi
Yelah beb, jadi lo dulu mkannya d MCD jga. Ett dah
Beni Ananto
Woow keren nih. Keluar Negeri sendirian. Ini bener2 solo traveling ya, Kak?
lenifey
Solo travelingnya 2 hari aja kak ben.. jadi pas berangkat sama pas hari pertama.. hari keduanya udah bareng sama teman..
lenifey
Hihihi.. aku juga dulu dah pen nangis kak cuma enggak ada waktu nangisnya aja.. hahah
Fajar Hidayat (@PangeranLelea)
dapat opa-opa gakk?
Dewi Setyowati
Kenapa cerita Leni selalu berbumbu drama..wkwkwkw.. Seru tapi, pengalaman hidup yang ga bakal terlupakan ya..
Hayati Ayatillah
Aaaakk ga sabar banget baca cerita pengalaman d koreanya, kak.. Oia, k korsel itu visanya free, benar, ka?
lenifey
Enggak kak.. bayar visanya..aku tulis di tulisan aku yang inii.. https://sneakerbiru.wordpress.com/2018/03/20/pengalaman-membuat-visa-korea/
Hayati Ayatillah
Siip, meluncuurr, makasii, ka
lenifey
Sama2 kak
Agusonpapers
jauh banget mainnya….inget Bajindul kalau ke korea, btw ketemua ga yah..?
lenifey
Pengen tau musim gugur gitu bang ampe jauh2 mainnya..Hahah.. enggak bang mungkin beda kota..
dayuanggoro16
Widih keren euy udah menjelajah negerinya Boy Band
lenifey
Hahah.. yoih day..
Maya Nirmala Sari
Keren nih pertama kali ke luar negeri tapi berangkatnya sendirian. Ditunggu ya cerita-cerita selanjutnya.
Lala Yusuf
Duh mau dong ikut ke Korea haha
nasa
Keren… Sayamah blom berani jlan2.keluar negeri. Takut pesawat wkwk
lenifey
Ah masak naik semeru berani naik pesawat takut sih ka nasa.. hahah
nasa
Wkwk… Iya bneran.
lenifey
Yoih kak bersambung.. hahah
Nunik Utami
Iya, bener, kedai fast food-nya nggak menyediakan nasi. Beruntunglah yang terbiasa nggak makan nasi. Pas ke sana nggak merana banget.
elsamartinalova
Ajak ajak main jauh dong deeeeeeek
lenifey
Kuy kak main jauh.. ke tangerang misalnya.. jauh tangerang soalnya dari ciracas
ndarikhaa
Wkwkw….okey bawa travel charger yg bisa dirubah2 bentuk plus botol minum,,#noted
Betewe kece amatlah kamu,,pertama kali langsunng sendirian..
Mana cobak liat tas backpack kecil yang bikin bingung orang imigrasi Malaysia? hiihihiii…
inezdwijayanti89
seinget saya ada money changer di jkarta yg buka 24 jam kak, di daerah hayam wuruk, jkt pusat. Saya waktu itu kesana malem2 sekitar jam 10an masi buka.
https://helloinez.com
lenifey
Wah tapi jauh sekali kak dari rumah saya.. btw makasih infonya kak..
Ning
Aduh… Semua serba mendadak ya.. tapi kadang aku malah suka sensasinya. Dag dig dug sampe kadang perut gak kepikir lagi, haha
lenifey
Iya kak.. sampe enggak berasa kalo laper.. tau2 laper nya udah laper akut.. hihihi..
Arlindya
Wahh…traveliing dlm negeri aja aku udh beberapa hari sebelumnya packing, apalagi ke luar negeri, bisa2 seminggu sebelumnya haha. Nyantai bgt kamu Len wkwkwk
Arlindya
Ngeri bgt klo jalan jauh packing dadakan pasti ada barang yg lupa dibawa mana di negeri org lagi
lenifey
Aku biasanya ngakalinnya pake ceklist kak untuk meminimalisasi ketinggalan. Ceklistnya bikinnya seminggu sebelum berangkat biasanya. Sembari diinget2 apa aja yang pengen dibawa
Pingback: