Travel

Pengalaman Membuat Visa Korea

Visa korea
Visa korea

Setelah 2 kali ke Korea, baru kali ini sempet bikin tulisan cara bikin visa Korea. Sungguh telat sekali. Hahah. Tapi sesuai istilah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, maka saya membuat tulisan ini. Karena Korea adalah negara pertama di luar negeri yang saya kunjungi, rasanya ngeri-ngeri sedap pas waktu mau apply visanya. Mana dokumen yang harus disiapkan juga banyak sekali.

Dokumen Persyaratan Pengurusan Visa Korea

Berikut adalah dokumen persyaratan dan susunan pembuatan visa Korea dari Website Kedutaan Besar Korea Selatan yang berlaku mulai tanggal 2 Maret 2018 :

  1. Formulir Aplikasi Visa (foto langsung ditempel pada kolom foto). Isi formulir dengan lengkap.
  2. Paspor Asli Dan Fotokopi Identitas Paspor (paspor lama jika ada). Jika sudah pernah mengunjungi Amerika atau negara OECD lampirkan fotokopi visa negara tersebut. Selain visa negara OECD, tidak perlu melampirkan visa negara tersebut.
  3. Surat Keterangan Kerja atau Surat Keterangan Mahasiswa (Asli)
  • Pelajar/Mahasiswa : Sura Keterangan Mahasiswa/pelajar dalam bahasa Inggris
  • Karyawan : Surat Keterangan Kerja dalam bahasa Inggris
  • Wiraswasta : Fotokopi SIUP
  1. Dokumen Keuangan
  • Rekening Koran, Bukti Potong Laporan Pembayaran Pajak (SPT) atau Slip Gaji
  • Pelajar/Mahasiswa wajib melampirkan Rekening Koran Orang Tua
  • Ibu Rumah Tangga ataupun yang tidak bekerja dan tidak memiliki rekening koran pribadi, wajib melampirkan rekening Koran Suami/Istri.
  1. Fotokopi Kartu Keluarga.

Jika ada pengundang pribadi ataupun perusahaan pengundang, wajib melampirkan tambahan dokumen dibawah ini :

  1. Surat Undangan, Fotokopi SIUP Perusahaan Pengundang, Surat Jaminan, Fotokopi Identitas Pengundang
  2. Tujuan untuk belajar, lampirkan Certificate of Admission
  3. Tujuan dengan waktu tinggal lebih dari 90 hari, lampirkan Certificate of Health dari Rumah Sakit yang telah ditunjuk oleh Kedubes Korea.

Catatan Lain :

  • Tiket Pesawat dan reservasi tempat menginap bukan persyaratan dan tidak perlu dilampirkan
  • Dokumen di atas wajib disusun sesuai urutan dan distreples dengan rapi

Prosedur Pengurusan Visa

Aplikasi Dokumen

  • Formulir Aplikasi Permohonan Visa
  • Foto Berwarna 1 lembar (3.5×4.5 cm), langsung ditempel pada formulir aplikasi
  • Paspor asli dan fotokopi (halaman identitas dan visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)

Biaya Pembuatan Visa

Single Visa (Visa kunjungan dibawah 90 hari) : Rp. 560.000,-

Single Visa (Visa kunjungan diatas 90 hari) : Rp. 840.000,-

Multiple Visa (Berlaku untuk 5 tahun) : Rp. 1,260.000,-

Double Visa (2 kali masuk dan Berlaku untuk 6 bulan) : Rp. 980.000,-

Catatan : Biaya visa tidak dapat dikembalikan apabila dibatalkan proses pengajuannya atau visa ditolak oleh pihak Kedubes Korea

Lama Proses Pembuatan Visa

Khusus Multiple Visa : Diambil setelah hari pengajuan

Semua Jenis Visa (Selain Multiple Visa) : 6 Hari Kerja (Terhitung setelah Hari pengajuan)

Catatan : Jika ada Hari Libur Nasional Indonesia dan Korea maka pengambilan dilakukan keesokan harinya

Pendaftaran dan Pengambilan Visa

Pengajuan Aplikasi Visa : 09.00 – 11.30

Pengambilan Visa : 13.30 – 16.30

Pendaftaran dan Pengambilan Visa (Group Visa dan Travel Agent)

Pengajuan Aplikasi Visa : 08.30~10.00

Pengambilan Visa : 13.30~16.30

Catatan :

Pengajuan (lebih dari 10 orang) melalui Loket Khusus Travel Agent

Wajib mengisi lembar pendaftaran yang telah disediakan di loket khusus Travel

Tips Mengurus Visa Korea berdasarkan Pengalaman Pribadi

Menilik dari persayaratan dan prosedur mengurus visa yang ada di situs Kedutaan Korea Selatan, maka saya menyiapkan dokumen persyaratan sebagai berikut :

  • Formulir Aplikasi Visa yang bisa diundah di laman Kedutaan Besar Korea Selatan dan foto 4.5×3.5 dengan background putih sebanyak 1 lembar untuk ditempelkan di formulir aplikasi visa. Foto sebisa mungkin diambil 6 bulan terakhir sebelum pembuatan visa.
  • Paspor Asli Dan Fotokopi Identitas Paspor (paspor lama jika ada). Serta cap visa negara yang pernah dikunjungi. Ketika mengurus visa korea yang pertama saya belum pernah keluar negeri sekali pun. Jadi saya tidak melampirkan cap visa. Hanya halaman identitas paspor yang isinya nama kita. Dan Alhamdulillah walaupun masih paspor kosongan tapi visa saya
  • Surat Keterangan Kerja (Asli) kalau untuk yang di swasta bisa minta HRD ya. pakai kop perusahaan, bahasa inggris, stempel dan tanda tangan pimpinan. Menurut aku surat ini lumayan penting ya, biar ada bukti kalau kita itu punya pekerjaan tetap di Indonesia, sehingga tidak akan menggembel di Korea.
  • Dokumen Keuangan saya melampirkan Surat Referensi Bank, Rekening Koran dan Laporan Pembayaran Pajak (SPT) Tanpa slip gaji.

Untuk Surat Referensi Bank dan Rekening koran, saya mendatangi costumer service Bank Mandiri minta dibuatkan surat referensi bank. Buat surat ini bayar ya, saya lupa berapa sepertinya 50 ribu rupiah. Kalau Rekening koran bisa cetak di bank bayar 7500 rupiah perlembar atau cetak sendiri saja biar gratis. Saran saja untuk yang mau mengurus visa, diusahakan flow keluar masuk uang ditabungan terutama 3 bulan sebelum urus visa harus baik dan stabil. Jadi kitanya yang menjaga. Sebisa mungkin jangan ada uang masuk mendadak banyak di tabungan kita terutama di 3 bulan itu. Jadi kalo mau masukin uang mendadak ya kalo bisa sebelum bulan ke 3. Heheh. Terus hitungan uangnya juga enggak mesti banyak kok. Seorang teman pernah hanya memiliki tabungan 8-9 juta rupiah dan lolos Visa Koreanya untuk perjalanan 7 hari. Jadi enggak selalu harus berapa puluh juta tabungan mengendapnya.

Untuk SPT ini sekarang sudah jadi syarat wajib di Kedutaan Korea. Tahun 2016 visa temen aku pernah ketahan gara-gara dia tidak punya SPT, akhirnya dia pakai surat keterangan dari perusahaannya bukti kalau gajinya juga dipotong pajak.

  • Fotokopi Kartu Keluarga. Sekalian tambahan bawa juga fotokopi Akte Kelahiran, foto KTP dan fotokopi NPWP. Buat jaga-jaga aja.

Letak kedutaan ada di sebelah Rumah Sakit Medistra. Kalau saya dari kantor naik busway jurusan Kampung Rambutan – Kampung Melayu dari Halte Pasar Rebo turun di Halte Cawang Uki lalu lanjut naik Busway Jurusan Pluit turun di Halte Tegal Parang. Dari Halte Tegal Parang, Kedutaan ada disebelah kanan. Turun dari halte kalau kita menghadap jalan, Kedutaan ada di kiri kita. Dari halte kita bisa jalan kaki kira-kira 500 meter.

Kedutaan Besar Korea
Kedutaan Besar Korea – Jalan Menuju Tempat Pembuatan Visa

Setalah sampai di Kedutaan, silahkan masuk gerbang kecil lagi yang ada di dalam kedutaan. Di dekat gerbang ada Bapak Penjaga yang nanti akan meminta KTP kita lalu kita diberi kartu visitor. Di dalam ruangan, silahkan mengambil nomer antrian, menunggu hingga dipanggil, menyerahkan dokumen yang sudah disusun sesuai urutan lalu membayar biaya visanya. Setelah bayar kita akan diberi tanda terima. Dimana ditanda terima tersebut ada nomer yang bisa digunakan untuk melihat status aplikasi kita secara online. Tanda terima tersebut harus dibawa lagi ketika mengambil visa.

Cara Mengecek Status Visa Korea
Cara Mengecek Status Visa Korea

Walaupun dalam website Kedutaan Korea disebutkan bahwa lama penerbitan visa adalah 6 hari, namun ada baiknya sebelum melakukan pengambilan visa kita cek dulu status visa kita. Untuk melakukan cek status visa Korea di sini.

Cara mengisi kolom pada website adalah centang “Diplomatic Officer” pada pilihan “Type of Application”. Lalu pada pilihan “Select” pilih “Passport No.” isikan nomer paspor kita pada kolom disebelah kiri. Setelah itu isikan nama dan tanggal lahir kita dan klik “Search”. Jika Status visa kita sudah “APPROVED” maka kita sudah bisa melakukan pengambilan visa di Kedutaan Besar Korea Selatan.

Untuk pengurusan visa maupun pengambilan bisa diwakilkan ya. Pokoknya dokumennya sudah lengkap. Karena nanti tinggal memasukkan aplikasinya ke kasir dan bayar.

Saran saja untuk mendatangi kedutaan silahkan dilakukan sepagi mungkin. Tahun 2016 saya datang ke kedutaan sekitar jam setengah 9 jam pagi, setengah 10 saya sudah keluar dari kedutaan. Teman saya yang datang kurang dari jam 8 malah dapat antrian awal-awal. Bahkan saya enggak ketemu sama dia padahal kami apply dihari yang sama. Hahah. Tahun 2017 saya pernah nyoba datang rada siang, niatnya mau mepet jam istirahat. Saya sampai kedutaan jam 11, tapi  sudah nggak bisa masuk karena nomer antriannya sudah habis, padahal belum waktunya jam tutup pelayanan. Keesokan harinya, teman saya yang mengurus visa Korea saya, dia datang jam 9 jam, jam 11 baru balik kantor. Karena ramai sekali. Bulan Maret 2018, ada teman yang cerita sekarang pelayanan kasirnya makin cepat karena dokumen harus disusun sesuai urutan dulu. Kalo belum disusun sesuai urutan dokumen akan dikembalikan, disuruh menyusun lagi sendiri. Mohon diperhatikan juga untuk bulan-bulan peak season seperti bulan Oktober-November dan Maret-April, Musim Gugur dan Musim Semi, biasanya akan ramai sekali di kedutaan.

Membuat Visa Korea
Seorang teman yang menggembel di Kedutaan Korea karena kesiangan enggak dapat nomer antrian

Semoga tulisan ini bermanfaat buat yang berencana liburan ke Korea Selatan.

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *