Dari lima tema yang sudah kutulis di tantangan Kubbu 30 Hari Menulis Cerita, mungkin hanya tema ini yang aku sangat yakin ketika menulisnya. Sejak kecil aku sudah punya angan-angan pergi ke Sydney. Sejujurnya aku sendiri tidak memahami mengapa ingin kesana. Mungkin karena bahasa sehari-harinya bahasa inggris jadi aku merasa nggak akan terlalu kesulitan ketika berkomunikasi di sana.
Pas melihat tema Film Favorit di hari keempat program Kubbu 30 Hari Menulis Ceritanya, aku pikir tema ini akan mudah kubuat. Setelah seharian berpikir aku masih bingung suka film apa. Sudah nyambi nonton seriesnya Emily in Paris tetep nggak nemu ide juga. Sampai aku kepikiran mau review series ini aja. Hahah.
“Jadi kita berpisah sampai di sini aja ya?” Bisik Dito padaku yang tidak bisa aku tanggapi sama sekali. Padahal saat itu harusnya jadi perayaan anniversary ke-5 kami. “Terima kasih sudah mengisi waktuku selama ini. Kamu pasti bisa dapat yang lebih dari aku.” Tega sekali Dito mengatakan ini di hari yang harusnya jadi hari bahagia kami.
Ngomongin kebahagiaan, definisinya pasti beda-beda tiap orang. Ada yang berhubungan dengan materi. Banyak juga yang sifatnya non materi.
Lahir di keluarga dengan jumlah anak minimal, nggak sedikit aku dengar komentar “enak ya jadi anak tunggal?” Serius aku sampe heran kenapa sih pada nanya begitu? Soalnya Buat aku ya biasa aja gitu. Namanya kehidupan, semua hal pasti ada baik buruknya. Eaa bijak.
Terjebak pandemi yang mengharuskan kerja di rumah, menyebabkan aku juga jadi aktif streaming drama korea. Dikarenakan image blog ini yang sangat kekoreaan, alias cerita traveling korea yang nggak kelar-kelar. Mari kita genapkan juga dengan mereview drama korea favorit aku. Menyusul kapan-kapan review skincare korea kalo sempet. Hahaha
Ketiga drama yang aku rekomendasikan kebetulan disutradarai oleh orang yang sama, yaitu sutradara Shin Won Ho. Drama-drama ini sungguhlah sangat mengena di hati, sampai saya rela menulis artikel ini. Mungkin teman-teman juga sudah familiar dan banyak yang sudah menonton drama-drama ini.
Setelah sekitar 3 bulan melakukan aktifitas Work From Home akhirnya mulai 5 juni aku kembali bekerja di kantor mengikuti era new normal, bekerja dengan menjaga protokol kesehatan. Selama WFH tentu saja aku melakukan aktifitas online yang membutuhkan kuota internet yang lebih banyak daripada ketika bekerja di kantor. Ketersediaan kuota internet sangat krusial saat itu.
Ngomongin soal The Jacatra Secret, ada dua hal kenapa aku penasaran banget sama novel ini. Alasan pertama, aku pernah denger ada yang bilang kalau cara penulisan novel ini mirip sama novel karya Dan Brown. Sebagai penggemar Dan Brown sungguh kupenasaran sekali akan seperti apa gaya tulisan novel ini. Karena dari judulnya aku udah ekspektasi bakal mirip sama Davinchi Code dengan latar tempat di seputaran jakarta.
Ditengah himbauan pemerintah untuk #DiRumahAja karena pandemi Covid-19, kebutuhan kuota internet untuk kebutuhan kerja ataupun sekolah jadi membengkak. Iseng-iseng nyari provider yang harga kuota internetnya murah. Terus nggak sengaja lihat kalau Smartfren meluncurkan produk baru Smartfren 10N+ (dibaca: ion plus)
Hari sabtu tanggal 10 November 2019 Smartfren menggelar acara Smartfren WOWFest di Ecovention Ancol Jakarta. Di acara Smartfren WOWFest ini ada banyak acara menarik yang bisa diikuti. Ada WOW Foodie, Wow Art Instalation, WOW Talk dan WOW Deal.