
Dalam sebuah pernikahan memiliki anak adalah dambaan hampir sebagian besar pasangan. Di Indonesia terutama, akan banyak sekali pertanyaan “sudah isi belum?” pada pasangan yang sudah menikah. Namun terkadang tidak semua pasangan dapat kesempatan dikarunia buah hati dengan mudah. Beberapa harus berjuang dengan segala problematikanya.
Belum lama ini saya mengikuti sebuah kuliah whatsapp (kulwap) berjudul “Tak Hanya Istri, Suami pun dapat Alami Gangguan Kesuburan. Kulwap ini digagas oleh Makuku Family dengan narasumbernya dr. Indra NC Anwar Sp.OG dalam rangka memperingati hari kontrasepsi sedunia. Sesuai judulnya, dalam kulwap ini dr. Indra membagikan informasi tentang kesuburan terutama yang dialami oleh kaum pria.
Mengenal tentang Kesuburan
Di Indonesia, masalah kesuburan laki-laki masih kurang popular dibahas dibandingkan masalah kesuburan pada wanita. Kasus-kasus infertilitas seringnya masih jadi beban yang dipikul kaum hawa. Padahal sebagai satu kesatuan biologik tentunya masing-masing berperan dalam kasus ketidaksuburan
Dalam ilmu kedokteran, syarat terjadinya kehamilan adalah terjadinya hubungan seksual normal dan tepat waktu atau teratur. Organ reproduksi seperti mulut rahim dalam keadaan baik, saluran telur berfungsi normal dan Rahim normal. Dan tentu saja ada sel telur yang berkembang dan ovulasi serta ada sperma dengan jumlah/kualitas yang baik.
Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah bersenggama secara teratur tanpa kontrasepsi selama 12 bulan. Namun menurut WHO (1993)/ESHRE (1996) waktu pengamatan tersebut bisa diperpanjang hingga 24 bulan untuk kepentingan riset epidemiologik. Ada 3 faktor yang berperan dalam ketidaksuburan dimana 45% faktor adalah dari istri atau perempuan, 40% faktor dari suami atau pria dan 15% adalah faktor yang tidak dapat dijelaskan.
Ketidaksuburan dari faktor istri bisa disebabkan karena faktor saluran telur, ovulasi, peritoneum/endometriosis, mulut rahim, rahim dan disfungsi seksual. Sedangkan dari faktor suami, ketidaksuburan terjadi karena kelainan pengeluaran sperma, kelainan produksi dan pematangan sperma, penyumbatan saluran mani karena infeksi/bawaan, faktor imunologik dan faktor gizi. Untuk faktor yang tidak dapat dijelaskan adalah jika pada pemeriksaan infertilitas dasar (HSG), analisa sperma dan fungsi ovulasi tidak ditemukan kelainan. Penanganannya masih bisa secara alami dengan menginduksi indung telur atau dapat juga melakukan inseminasi. Selain itu ada opsi laparoskopi dan bayi tabung.
Hal-hal yang mempengaruhi Kesuburan Pria
Pada laki-laki umumnya fungsi buah zakar tidak akan terganggu seiring bertambahnya usia. Apabila tidak ada penyakit yang menyerang laki-laki seperti diabetes dan hipertensi, maka tidak akan secara langsung mengganggu fungsi testis. Jadi pada usia berapapun selama organ reproduksi dan kondisi fisik masih sehat tidak akan mempengaruhi sperma.
Faktor yang mempengaruhi kesuburan pria salah satunya adalah kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kafein yang berlebihan, memakai pakaian dalam ketat, overweight, berendam di air panas, atau kebiasaan lain yang menyebabkan buah zakar menjadi panas seperti menaruh laptop di paha atau berkendara motor yang menyebabkan panas di daerah paha. Faktor tersebut dapat mengganggu fungsi buah zakar sehingga menyebabkan gangguan produksi sperma dan dapat mempengaruhi kesuburan. Selain kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik tentunya adanya penyakit seperti diabetes dan hipertensi juga dapat mempengaruhi kesuburan. Faktor genetik bisa saja menyebabkan terganggunya fungsi sperma, seperti mikrodelesi dan kromosom Y. Hal tersebut adalah faktor genetik yang akan menyebabkan testis tidak memproduksi sperma atau sangat sedikit memproduksi sperma.
Rasa cemas tidak mempengaruhi kesuburan secara langsung. Tetapi bisa saja mempengaruhi kemampuan seks. Begitupun apabila pria hanya memiliki 1 testis, selama testisnya masih berfungsi normal hal tersebut tidak akan mengganggu dan menjadi penyebab ketidaksuburan.
Menurut dr Indra, tidak ada hal khusus yang dapat meningkatkan kesuburan. Tapi olahraga, terutama untuk menurunkan berat badan, menjaga asupan gizi yang baik, melakukan cukup istirahat dan mengurangi hal-hal yang berisiko mengganggu kesuburan seperti merokok, alkohol, dll tentu dapat membantu kesuburan pria.

Evaluasi Kesuburan Pria
Untuk mengetahui tingkat kesuburan pada pria hal yang harus dilakukan tentunya melakukan pemeriksaan kepada urolog dan androlog, melakukan anamnesa secara akurat, melakukan pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan genital dan pemeriksaan khusus.
Pemeriksaan fisik umum meliputi obesitas, seks sekunder abnormal, hipo androgenisme dan sindroma kleinefelter. Pemeriksaan genitalia meliputi penis, testis, epididymis, vas deferens, scrotum dan inguinal. Pemeriksaan khusus yaitu Analisa sperma standar dan beberapa pemeriksaan tambahan seperti hormonal, klamidia dan antibody antisperma.
Sekilas Tentang Makuku Family
Makuku adalah merek pakaian anak-anak yang ringan dan mewah yang didirikan oleh ahli perencanaan produk Jepang Ms. Etsuko Kondo bersama dengan co-founder Mr. Wang Yijun, yang ahli dalam industri bayi dan anak. Telah diakuisisi oleh PT Lucky Mom Indonesia, Makuku menyediakan desain inovatif serta solusi pabrikan makanan dan perawatan yang sangat baik untuk keluarga muda Indonesia.
Makuku Family berkomitmen untuk membangun platform saluran ritel kelas menengah ke atas untuk wanita hamil, bayi, dan anak-anak. Makuku memberikan layanan dan pengetahuan profesional terkait bayi dari seluruh dunia ke Indonesia. Memberikan solusi ibu dan anak berkualitas tinggi untuk orang tua.
Kesimpulan
Pemeriksaan infertilitas harus melibatkan pasangan suami-istri sebagai satu kesatuan biologik karena penyebab infertilitas bisa dari pihak istri, suami atau keduanya. Pemeriksaan kesuburan tentunya harus dilakukan pada ahlinya di fasilitas kesehatan agar dapat diketahui penyebabnya secara pasti dan didapat solusi untuk permasalahan tersebut. Untuk yang ingin berkonsultasi dengan dr Indra, beliau praktek di Morula IVF Jakarta, RSIA Bunda Jakarta, Klinik Teratai RS Gading Pluit serta melayani konsultasi online melalui aplikasi Halodoc.
Sekian beberapa info yang saya dapatkan di kulwap terkait masalah kesuburan pada pria. Semoga bermanfaat.
One Comment
Pingback: