Event

Festival Jepang di Ulang Tahun ke 3 AEON Mall BSD City

Festival pasar malam jepang aeon mall

Ngomong-ngomong tentang AEON Mall BSD City, dari 2 tahun yang lalu ketika saya lewat di daerah mall ini karena mau ke ICE BSD, saya sudah kepingin mampir mall ini. Tapi karena mall ini jauh dari tempat tinggal saya, akhirnya keinginan ini tertunda terus danbaru bisa terwujud sekarang. Pas banget minggu lalu tanggal 3 Mei 2018, saya diundang pada rangkaian acara perayaan ulang tahun ketiga AEON Mall BSD City. Saya makin excited lagi karena ternyata tema acara ulang tahunnya festival pasar malam Jepang. Ah bahagia sekali, mengobati kerinduan saya sama Jepang. Hahah. Oya, Di sana saya bisa melihat Cosplay, belajar Yosakoi dan Shodo, serta nyicip beberapa makanan jepang yang ada di stan festival.

Cosplay

Datang ke AEON Mall BSD City, saya langsung menuju main atrium tempat acara festivalnya berlangsung. Masuk tempat festival saya langsung disuguhi hiasan yang Jepang sekali. Ada hiasan gate yang mirip gate nya Fushimi Inari, replika bunga sakura, bahkan lentera gaya Jepang. Terus di dalam festival juga berseliweran teman-teman cosplayer. Ternyata ada Cosplay dan Costreet Competition. Ada acara temu penggemar juga loh sama cosplayer internasional asal malaysia, Ying Tze. Bagi penggemar cosplay, biasanya sudah tidak dengan nama Ying Tze. Pantes saya lihat banyak yang antri minta tanda tangan dan foto bareng. Acara Cosplay dan Costreet Competition yang jadi jurinya Ying Tze juga loh.

Suasana Festival pasar malam jepang aeon mall
Suasana Festival pasar malam jepang AEON Mall

 

Cosplay Festival pasar malam jepang aeon mall
Fanmeeting Ying Tze (masnya ampe jinjit gitu potonya)

Yosakoi

setelah acara meet and greet sama Ying Tze selesai, masuk acara selanjutnya yaitu Yosakoi. Jadi Yosakoi ini adalah seni tari khas kota Kochi, perfektur Kochi, Jepang. AEON Mall BSD City mengundang Yosakoi Naruko Odori yaitu Hyakka Ryouran yang ditunjuk oleh perfektur Kochi, Jepang sebagai Duta Yosakoi untuk indonesia pada Agustus tahun 2017. Dalam menari Yosakoi, kita akan membawa  perkusi dari kayu yang disebut naruko di kedua tangan kita. Saya bilangnya kecrekan kayu. Hihihi.

Yosakou naruko odori aeon mall
Kecrekan kayu warna merah nama aslinya naruko

Waktu itu kami diajarin gerakan paling dasar dalam menari Yosakoi. Sekalian praktek juga. Bahkan saya berkesempatan menari di panggung bareng pelatih Yosakoi nya. Gerakannya cukup sederhana, maklum sih karena kami diajarin gerakan yang dasarnya aja. Tapi lumayan juga loh bikin keringetan setelah turun panggungnya. Hahaha.

Yosakoi Festival pasar malam jepang aeon mall
Foto bersama setelah menari Yosakoi

Di rangkaian acara ulang tahunnya ini AEON Mall juga mengadakan AEON Mall Yosakoi Competition yang merupakan kompetisi yang Yosakoi pertama di Indonesia.

Shodo

Setelah selesai acara belajar menari Yosakoi, dilanjutkan dengan workshop kaligrafi Jepang yang bernama Shodo. Di workshop ini AEON Mall mengundang International Artist, Nachu. Kak Nachu ini (halah sok kenal) denger-denger dulunya salah satu mantan personil SDN48, sister grup dari AKB48 dan JKT48.

Awalnya, Nachu menunjukkan kepiawaiannya melukis Shodo di atas kertas sepanjang 5 meter dengan kuas shodo yang besar. Bahkan kuasnya ini mirip alat pel saking gedenya terus nyelup tintanya di ember. Kaligrafi yang dilukis oleh Nachu adalah sebuah ungkapan yang apabila diartikan dalam bahasa indonesia berarti rasa terimakasih yang mendalam yang tidak akan bisa dihapus oleh hujan. Selain menulis shodo  di kertas, Nachu ternyata juga bisa menuliskan kaligrafi Jepang di badan dengan body shodo.

Shodo by nachu
Shodo by Nachu

Setelah pertunjukan shodo dari Nachu, panitia membagikan kertas, kuas dan tinta kepada para peserta. Di sini kami diajari langsung oleh Nachu membuat tulisan jepang “Ni-Hon”. Oya untuk mengajar shodo enggak boleh sembarang orang yang bisa melukis shodo saja ya. Tapi harus memegang Profesional Shodo License. Saya jadi merasa beruntung sekali bisa belajar shodo apalagi gurunya didatangkan langsung dari Negeri Sakura.

Walaupun hanya menulis kata “Ni-Hon” saja, ternyata tidak segampang yang saya kira. Apalagi buat saya  yang memang tidak mengenal sama sekali huruf-huruf Jepang. Selain itu ternyata melukis shodo ini tricky sekali. Harus balance dalam meletakkan huruf pada kertasnya. Jadi hurufnya harus pas di tengah. Lalu tidak boleh menggoreskan tinta lebih dari sekali pada garis yang sama. Juga harus diperhitungkan tebal dan tipis garis pada tulisan yang dibuat. Harus teliti dan hati-hati sekali pokoknya dalam melukis shodo ini.

Shodo by Nachu Festival pasar malam jepang aeon mall
Shodo untuk kata nihon di tulis oleh Nachu

Setelah selesai melukis shodo, Nachu dengan sangat telaten berkeliling melihat hasil lukisan shodo para peserta satu persatu. Diberi tahu kekurangan dan kelebihan pada tulisan shodo yang dimiliki oleh peserta. Ketika sampai pada meja saya, saya malu sekali menunjukkan hasil tulisan shado saya pada Nachu karena saya merasa shodo saya sangat berantakan. Namun ternyata Nachu masih memberikan pujian pada huruf “Ni” punya saya. Katanya seperti bukan goresan orang yang pertama belajar shodo. Sedangkan untuk huruf “Hon” memang terlihat kurang baik. Nachu juga tahu kalo saya menimpa tulisan saya dengan tinta lebih dari sekali.  Hihihi.

Workshop Shodo Festival pasar malam jepang aeon mall
Nachu dengan sabar melihat satu persatu hasil Shodo para peserta
Shodo by me Festival pasar malam jepang aeon mall
Shodo berantakan punya saya

Acara Lain dan Diskon Belanja

Selain acara yang saya ikuti diatas, masih banyak acara yang diselenggarakan di festival pasar malem Jepang ini. Ada Eisa Taiko yang merupakan penampilan tabuhan drum asal Okinawa persembahan dari U-maku Eisa Shinka Indonesia. Ditambah lagi ada penampilan Teater Enjuku yang merupakan kelompok seni teatrikal yang memakai bahasa jepang dalam teks dan skenario pada pagelaran musikalnya. Juga ada permainan tradisional khas Jepang seperti Yoyo Tsuri, Ningyo Sukui, Origami Workshop, dan masih banyak yang lainnya. Yang paling seru lagi nih, AEON Mall juga mengundang penyanyi Andien. Andien dikenal sangat menggemari budaya Jepang dan sering ke Jepang juga. Selain itu ternyata Andien adalah salah satu duta persahabatan hubungan diplomasi ke-60 tahun antara Indonesia dan Jepang.  Pada festival pasar malam Jepang ini, saya sempet lihat beberapa stan makanan Jepang juga disana. Ada takoyaki sama cheese cake khas Jepang yang sempet saya coba rasanya. Masih ada sebenarnya jenis makanan yang lain, tapi saya sudah keburu kekenyangan. Hehe.

Stan Origami Festival pasar malam jepang aeon mall
Stan Origami
Stan makanan Festival pasar malam jepang aeon mall
Salah satu stan makanan di Festival pasar malam jepang AEON Mall

Selain acara festival pasar malam Jepang yang meriah, untuk menyemarakkan ulang tahun ketiganya, AEON Mall mengadakan Special Sale diskon hingga 70% di lebih dari 60 tenant yang berlangsung dari tanggal 28 April – 13 Mei 2018. Tidak hanya itu, ada cashback juga sampai dengan Rp 225.000 dengan minimal belanja Rp 600.000 dalam program Shopping Vaganza. Jadi selain banyak hiburan dari acara festival pasar malam Jepang, ada banyak diskon dan program belanja menarik juga. Memang yang paling afdol tuh diskon sih ya kalo acara ulang tahun begini. Hihihi. Ah Bikin betah memang AEON Mall ini. Sayang jauh banget dari rumah saya. Hiks. Tapi Walaupun jauh saya sih masih pengen main ke sini. Masih penasaran sama sushi murah yang banyak dibicarakan banyak orang. Masih satu kali juga, masih belum puas keliling mall nya. Haha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *